Selasa, 14 Juni 2016

Cara Membuat Surat Perjanjian Hutang Piutang

Cara Membuat Surat Perjanjian Hutang Piutang - Dalam hal pinjam meminjam atau hutang piutang, sering terjadi berbagai persoalan yang muncul seperti pembayaran hutang yang selalu ditunda terus menerus dan hutang yang tidak dibayar. Hal itu sering disebabkan karena tidak adanya surat perjanjian hutang piutang, sehingga orang yang memberikan hutang tidak mempunyai kekuatan hukum untuk membawa masalahnya ke pengadilan, yang tentunya akan menyebabkan kerugian bagi dirinya sendiri. Selain surat perjanjian, adanya barang sebagai jaminan hutang juga sangat diperlukan, karena dengan begitu pemberi pinjaman tidak akan dirugikan bila peminjam tidak sanggup membayar hutang-nya. Untuk itu, jika Anda memberikan pinjaman kepada pihak lain dalam jumlah yang besar, maka sebaiknya dibuatkan perjanjian secara tertulis dan ditambah dengan sebuah barang sebagai jaminan.

Jangan mudah percaya terhadap janji-janji dalam persoalan hutang piutang, apalagi bila uang yang akan Anda berikan sebagai hutang berjumlah sangat besar. Sudah banyak masalah yang ditimbulkan oleh persoalan hutang piutang. Mungkin dalam hal ini Anda sendiri juga pernah mengalaminya, dimana orang yang Anda percaya untuk diberikan pinjaman, ternyata hingga kini tidak pernah melunasinya. Bagi Anda yang bingung bagaimana cara membuat surat perjanjian hutang piutang, berikut ini adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat surat perjanjian tersebut yang disertai dengan barang jaminan :

SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

Pada hari ini Sabtu Tanggal Sepuluh Bulan Juni Tahun Dua Ribu Enam Belas, kami yang bertanda tangan dibawah ini setuju mengadakan Perjanjian Hutang Piutang yaitu :

Nama : Sutrisno Budio
Umur : 30 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Mondar Mandir No.07, Otista - Jakarta Timur
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

Nama : Maman Suratman
Umur : 35 Tahun
Pekerjaan : Pengusaha Batu Bara
Alamat : Jl. Pare Pait No. 11, Kalibata - Jakarta Selatan
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Maka melalui surat perjanjian ini disetujui oleh Kedua Belah Pihak ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum dibawah ini :

1. PIHAK PERTMA telah menerima uang tunai sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dari PIHAK KEDUA yang mana uang tersebut adalah hutang atau pinjaman.
2. PIHAK PERTAMA bersedia memberikan barang jaminan yakni 1 unit Mobil .........., yang nilainya dianggap sama dengan uang pinjaman kepada PIHAK KEDUA.
3. PIHAK PERTAMA berjanji akan melunasi uang pinjaman kepada PIHAK KEDUA dengan tenggang waktu selama 5 (Lima) bulan terhitung sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian ini.
4. Apabila nantinya dikemudian hari ternyata PIHAK PERTAMA tidak dapat membayar hutang tersebut sesuai dengan waktu yang dijanjikan, maka PIHAK KEDUA memiliki hak penuh atas barang jaminan, baik untuk dimiliki pribadi maupun untuk dijual kepada pihak lain.
5. Surat Perjanjian ini dibuat dalam 2 (Dua) Rangkap bermaterai cukup dan masing-masing rangkap mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing-masing untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
6. Surat Perjanjian dibuat dan ditandatangani oleh Kedua Belah Pihak secara sadar dan tanpa tekanan dari Pihak manapun di Jakarta pada hari, tanggal dan bulan seperti tersebut diatas.

Demikian surat perjanjian hutang piutang ini dibuat bersama didepan saksi-saksi, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani untuk dijadikan sebagai pegangan hukum bagi masing-masing pihak.


PIHAK PERTAMA                                 PIHAK KEDUA
Materai
6.000
       Sutrisno Budio                                     Maman Suratman  


Saksi-Saksi :
NAMA                                                     TANDA TANGAN

1. Susilo Tajir                                        .....................................
2. Rudi Surosoh                                    ....................................
3. Bambang Tanu                                 ....................................
4. Arifin Badir                                        .................................... 

Itulah Cara Membuat Surat Perjanjian Hutang Piutang yang bisa Anda buat. Untuk jenis barang jaminan harus ditulis secara rinci agar tidak menimbulkan masalah. Semoga bermanfaat.


Share artikel... !

Artikel Terbaru

Follow Me On Facebook