Selasa, 11 Desember 2018

Cara Mengatasi Luka Bakar

Cara Mengatasi Luka Bakar - Yang namanya luka tentu akan menyakitkan dan membuat penderitanya merasa tidak nyaman, baik itu luka ringan apalagi luka berat. Luka jika tidak segera ditangani dengan baik maka dapat menimbulkan masalah yang serius, luka kecil bisa menjadi besar dan luka yang besar bisa bertambah parah. Begitu juga dengan luka bakar yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit seperti luka bakar tersiram air panas, luka bakar terkena setrika panas atau luka bakar terkena knalpot panas. Oleh sebab itu, luka bakar harus segera ditangani dengan baik untuk mencegah kerusakan kulit yang lebih parah.

Tingkat kerusakan pada luka bakar berfariasi, mulai tingkatan yang paling ringan yaitu kerusakan yang hanya terjadi pada kulit bagian luar, hingga tingkatan yang paling parah yaitu kerusakan yang tidak hanya mengenai kulit saja, tapi juga mengenai daging dan tulang. Berikut ini cara mengatasi luka bakar ringan dan sedang sebelum membawanya ke dokter :

- Menyiram luka bakar atau mengalirkan air dingin (bukan air es) ke area kulit yang mengalami luka bakar selama 20-30 menit sebelum kulit melepuh. Air akan mencegah panas masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam lagi sehingga kerusakan kulit yang lebih luas dapat dicegah. Jangan menggunakan air es karena dapat membuat kerusakan disekitar luka bakar semakin parah. Jika luka bakar yang terjadi cukup besar, jangan lakukan hal ini (menyiram dengan air).

- Membersihkan luka bakar setelah selesai menyiramkan air (mendinginkan luka bakar), bisa dengan menggunakan sabun antiseptik untuk mencegah timbulnya infeksi. Jangan memecahkan gelembung air (kulit melepuh) yang terjadi pada luka bakar agar tidak terjadi infeksi.

- Menggunakan antibiotik atau salep khusus jika gelembung air pada luka bakar pecah dan terbuka, gunakan setelah membersihkan luka bakar. Hal ini dilakukan untuk mencegah rasa nyeri yang timbul akibat luka bakar dan mencegah terjadinya infeksi pada luka bakar.

- Minum obat pereda rasa nyeri seperti ibuprofen atau parasetamol dapat dilakukan jika timbul rasa nyeri akibat luka bakar. Jangan biarkan luka bakar Anda terbuka atau terkena gesekan kain atau benda-benda lainnya, balut luka dengan perban steril.

Hal-hal yang tidak boleh Anda lakukan pada luka bakar adalah mengoleskan odol (pasta gigi), mengoleskan mentega dan mengompres luka bakar dengan batu es. Jika ketiga hal tersebut dilakukan, maka akan membuat kerusakan pada jaringan kulit semakin parah.


Demikian Cara Mengatasi Luka Bakar yang bisa Anda lakukan. Segera bawa ke dokter atau ke rumah sakit jika luka bakar yang terjadi terlalu luas (terlalu parah). Semoga bermanfaat.


Share artikel... !

Artikel Terbaru

Follow Me On Facebook