Cara Membuat Proposal Yang Benar - Proposal adalah sebuah rencana kerja atau kegiatan yang ditulis dan disusun secara sistematis dan terperinci. Proposal dibuat dengan tujuan untuk memberi penjelasan secara detail kepada pihak yang dituju atau pembacanya tentang sebuah kegiatan yang akan diadakan. Dengan adanya proposal, maka akan lebih memudahkan pihak penerima untuk lebih memahami suatu rancangan kegiatan dan kemudian pada akhirnya mengizinkan atau menyetujui kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut.
Untuk membuat proposal tidak dapat dilakukan sembarangan. Ada aturan dan tata cara yang harus dilakukan agar proposal tersebut tepat sasaran dan dapat dengan mudah dimengerti oleh pembacanya. Berikut ini cara membuat proposal secara umum yang dapat Anda lakukan :
1. Pendahuluan
Disini dituliskan tentang penjelasan berbagai hal dan kondisi umum yang menjadi latar belakang dilaksanakan kegiatan tersebut.
2. Dasar Pemikiran
Disini dituliskan tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, seperti program kerja pengurus dan lain-lain.
3. Tujuan Kegiatan
Disini dituliskan tentang tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut, baik secara khusus maupun secara umum.
4. Tema Kegiatan
Disini dituliskan tentang tema yang akan diangkat dalam kegiatan tersebut seperti kesehatan, kesenian, dll.
5. Jenis Kegiatan
Disini dituliskan tentang penjelasan bentuk dari kegiatan tersebut, misalnya berupa seminar tentang kesehatan, pentas seni dan budaya, dan bentuk kegiatan lainnya.
6. Target Kegiatan
Disini dituliskan uraian yang lebih terperinci dari tujuan, khususnya mengenai ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.
7. Sasaran Kegiatan
Disini dituliskan penjelasan tentang siapa saja (peserta) yang akan mengikuti kegiatan tersebut.
8. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Disini dituliskan mengenai tempat, hari, tanggal, bulan, tahun dan jam yang akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
9. Rencana Anggaran
Disini dituliskan tentang perkiraan anggaran dana untuk total pemasukan dan pengeluaran, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri.
10. Susunan Panitia
Disini dituliskan mengenai susunan panitia, namun hanya yang penting saja seperti Pelindung Kegiatan, Ketua Panitia, dll. Susunan panitia selengkapnya dituliskan dalam lampiran.
11. Jadwal Kegiatan
Disini dituliskan tentang jadwal kegiatan sesuai dengan perencanaan dalam kalender kegiatan yang telah disusun sebelumnya
12. Penutup
Disini dituliskan tentang harapan yang ingin dicapai dan permohonan dukungan dari semua puhak, ditutup dengan lembar pengesahan proposal dan kemudian diikuti dengan lampiran yang dibutuhkan.
Baca juga artikel : Cara Membuat Surat Lamaran Kerja Yang Baik
Itulah Cara Membuat Proposal Yang Benar dan dapat Anda jadikan sebagai sebuah referensi. Pembuatan proposal yang telah diuraikan tersebut bersifat tidak mengikat. Anda dapat merubah dan menyesuaikannya dengan jenis proposal yang akan Anda buat. Hindari kesalahan ejaan dalam penulisan dan sesuaikan susunan bahasanya dengan baik. Semoga bermanfaat.