Cara Membaca Pikiran Orang Lain Lewat Bahasa Tubuh - Ketika Anda sedang berbicara secara langsung dengan orang lain, tentunya pernah muncul pertanyaan didalam diri Anda tentang apa yang sedang dipikirkan orang itu. Saat itu Anda hanya bisa menduga-duga saja apa yang ada didalam pikiran lawan bicara Anda. Untuk memastikan apa yang ada didalam pikiran orang lain memang tidak mudah, karena banyak faktor yang harus diperhatikan dengan baik.
Untuk mengetahui pikiran orang lain, Anda dapat mencobanya dengan mempelajari bahasa tubuh seseorang. Ada banyak bahasa tubuh yang bisa dipelajari untuk mengetahui pikiran orang lain. Berikut ini beberapa bagian dari bahasa atau gerakan tubuh yang harus diperhatikan :
Gerakan Mata
Jika mata seseorang yang sedang berbicara dengan Anda terlalu sering berkedip atau tidak berkedip sama sekali, maka hal itu menandakan bahwa orang itu sedang menyembunyikan sesuatu. Jika orang itu mengalihkan pandangan matanya atau tidak berani bertatapan secara langsung, maka hal itu menandakan bahwa orang tersebut sedang berbohong. Jika pupil mata membesar, maka hal itu menandakan bahwa orang itu senang pada topik yang sedang dibicarakan. Pandangan mata yang selalu tertuju kebawah mengindikasikan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh rasa malu, rendah diri atau perasaan marah.
Gerakan Kepala
Jika kepala seseorang yang sedang berbicara dengan Anda agak condong ke samping kanan atau ke samping kiri secara terus menerus, maka hal itu menandakan bahwa orang itu memiliki rasa simpati atau percaya kepada Anda, dan jika ditambah dengan senyuman, maka hal itu mengindikasikan bahwa orang itu ingin lebih dekat dengan Anda. Kepala yang selalu menunduk mengindikasikan bahwa orang itu sedang menyembunyikan sesuatu, merasa malu atau orang itu tidak percaya dengan apa yang sedang Anda katakan.
Gerakan Badan
Saat Anda sedang berbicara dengan seseorang, cobalah Anda bergerak mendekatinya. Jika orang itu tetap pada posisinya atau orang itu juga mendekat, maka hal itu menandakan bahwa orang itu merasa nyaman dan menyukai berbicara dengan Anda. Jika orang itu menjauh, maka hal itu manandakan bahwa orang itu merasa tidak nyaman. Jika secara tidak sadar orang itu meniru gerakan Anda seperti pada posisi duduk, gerakan tangan, dan lainnya, dan terus mengikutinya setiap Anda merubah gerakan, maka hal itu menandakan bahwa orang itu ingin membuat Anda terkesan dan ingin membuat Anda menyukai dirinya.
Gerakan Tangan
Jika tangan orang yang sedang berbicara dengan Anda sering menyentuh hidungnya, hal itu menandakan bahwa orang itu sedang berbohong. Jika ditengah pembicaraan, tangan orang itu menyentuh rambutnya, hal itu mengindikasikan orang itu menyukai Anda, namun jika diiringi dengan gerakan alis mata keatas, maka orang itu sedang tidak setuju dengan apa yang Anda katakan. Jika sedang berdiri tangannya ditempatkan didepan dada dengan posisi kaki sedikit terbuka, maka hal itu manandakan orang itu ingin menunjukan dominasinya. Jika orang itu mengetuk-ngetukan jari tangannya ke meja, itu tandanya ia telah merasa bosan. Jika orang itu mengigiti kukunya atau memainkan rambutnya, tandanya orang itu sedang gugup atau nervous.
Gerakan Kaki
Jika orang yang berbicara dengan Anda mengetuk-ngetukan ujung kakinya ke lantai secara terus menerus, maka hal itu manandakan bahwa orang tersebut telah merasa bosan dan ingin segera mengakhiri pembicaraan dan pergi. Jika dalam posisi berdiri orang itu merapatkan kedua telapak kakinya, maka hal itu manandakan ia menghormati Anda.
Volume Suara
Apa yang ada didalam pikiran seseorang juga dapat diketahui dari nada bicara atau volume suaranya. Volume suara yang perlahan menjadi pelan menandakan orang itu mengharapkan Anda mendengarkan dengan baik apa yang ia bicarakan. Volume suara yang tiba-tiba naik menandakan orang itu merasa tegang atau merasa senang dengan yang sedang dibicarakan. Jika orang itu berbicara dengan tempo yang cepat, kemungkinan orang itu sedang berdusta.
Demikian Cara Membaca Pikiran Orang Lain Lewat Bahasa Tubuh yang dapat Anda lakukan. Untuk memiliki kemampuan membaca pikiran orang lain, Anda harus terus berlatih. Perhatikan setiap gerakan dengan baik dan teliti, karena bisa saja seseorang memanipulasi gerakan-gerakan tersebut untuk mengelabui pikiran Anda. Semoga bermanfaat.