Jumat, 19 Agustus 2016

Cara menggunakan Busana Muslimah Yang Benar

Cara Menggunakan Busana Muslimah Yang Benar - Banyak model dan gaya busana saat ini yang dapat digunakan sebagai pelengkap penampilan Anda. Namun bagi para muslimah, busana yang mampu menutupi aurat mereka adalah pilihan yang harus diutamakan, tidak harus sesuai mode dan trend yang sedang berkembang, tetapi yang terpenting harus sesuai dengan tuntutan islam. Pilihan yang utama bagi wanita muslimah dalam berpakaian adalah menggunakan busana muslimah. Penggunaan busana muslimah tidak dapat dilakukan semaunya, ada beberapa aturan yang harus ditaati agar tidak melanggaran aturan dalam islam.

Jika Anda perhatikan saat ini, masih banyak wanita muslimah yang kurang memahami bagaimana seharusnya mereka berbusana. Masih banyak diantara mereka yang memakai busana muslimah seperti jilbab hanya sebatas sebagai penutup kepala saja, selebihnya mereka tetap menggunakan kaos dan celana jeans yang ketat. Mereka tidak menyadari bahwa hal tersebut salah, dengan alasan trend dan fashionable mereka tanpa sadar telah melanggar apa yang telah ditentukan dalam syariat islam. Bagi Anda yang belum mengetahui cara berbusana muslimah yang benar, silahkan mengikuti cara-cara berikut ini :

1. Menggunakan jilbab yang menutupi seluruh badan
Jilbab yang digunakan harus mampu menutupi seluruh badan Anda, kecuali wajah dan telapak tangannya. Jilbab tidak boleh hanya sebatas leher, harus panjang dan sampai menutupi dada.
"Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu'min : Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenali, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah maha pengampun lagi maha penyayang". (QS. Al-Ahzab : 59)

2. Jangan menggunakan busana dengan bahan yang tipis
Menggunakan busana dengan bahan yang tipis dapat mengambarkan bentuk tubuh Anda, dimana hal tersebut dapat memunculkan pikiran kotor pada laki-laki yang memandangnya.
"Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat : Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dengan cambuknya dan para wanita yang berpakaian tapi telanjang (baik karena tipis atau pendek yang tidak menutupi auratnya), berlenggak-lenggok (bergaya ketika berjalan), kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian". (HR. Muslim)

3. Jangan menggunakan busana yang ketat
Menggunakan busana yang ketat dapat memperlihatkan bentuk tubuh Anda, sehingga hal itu juga dapat memunculkan pikiran kotor pada setiap laki-laki yang memandangnya.
"Rasulallah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memakaikanku baju Quthbiyyah yang tebal. Baju tersebut dulu dihadiahkan oleh Dihyah Al Kalbi kepada beliau. lalu aku memakaikan baju itu kepada istriku. Suatu saat Rasulallah shallallahu 'alaihi wa sallam menanyakanku : Kenapa baju Quthbiyyah tidak engkau pakai? Kujawab, Baju tersebut kupakaikan pada istriku wahai Rasulallah. Beliau berkata, Suruh ia memakai baju rangkap didalamnya karena aku khawatir Quthbiyyah itu mengambarkan bentuk tulangnya". (HR. Ahmad dengan sanad layyin, penguat riwayat Abi Daud, derajat hadis ini Hasan).

4. Jangan menggunakan busana yang menyerupai laki-laki
Pakaian yang menyerupai laki-laki yang digunakan oleh seorang wanita, maka wanita itu akan terpengaruh dan memiliki sifat kelaki-lakian.
"Rasulallah shallallahu 'alaihi wa sallam melaknat pria yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian pria". (HR. Abu Dawud).

5. Jangan menggunakan wewangian pada busana
Jangan menggunakan minyak wangi/parfum pada saat keluar rumah, walaupun hendak ke masjid. Sedangkan didalam rumah, dihadapan suami dianjurkan, karena hal itu dapat menyenangkan hati suami. Setiap wanita yang mnyenangkan hati suaminya adalah baik.
"Kalian, para perempuan keluar rumah dengan memakai wewangian sehingga para laki-laki mencium bau harum kalian ! sesungguhnya hati laki-laki itu ditentukan oleh bau yang dicium oleh hidungnya. Keluarlah kalian dari rumah dengan tidak memakai wewangian". (HR. Abdurrazaq dalam al Mushannaf no. 8107).
"Siapapun perempuan yang memakai wewangian, lalu ia melewati kaum laki-laki agar mereka mendapatkan baunya, maka ia adalah penzina". (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ahmad dengan sanad shohih).
"Siapapun perempuan yang memakai bakhur (wewangian sejenis kemenyan) maka janganlah ia menyertai kita dalam menunaikan sholat isya' yang akhir" (HR. Muslim)

6. Jangan menggunakan busana yang menyerupai busana wanita-wanita kafir
Wanita-wanita kafir dalam berbusana sering memperlihatkan bentuk tubuhnya (auratnya), pakaian-pakaian dengan bahan transparan dan pakaian yang menyerupai pakaian laki-laki.
"Dari Abdulah bin Amr berkata : Rasulallah shallallahu 'alaihi wa sallam melihatku mengenakan dua kain berwarna merah (karena dicelup dengan tanaman usfur), lalu beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Sesungguhnya itu adalah  pakaian orang-orang kafir, maka janganlah engkau kenakan". (HR. Muslim).


Demikianlah Cara Menggunakan Busana Muslimah Yang Benar. Sebagai seorang muslimah, harus bisa menerapkan hal tersebut dalam keseharian Anda. Semoga artikel ini bermanfaat.


Share artikel... !

Artikel Terbaru

Follow Me On Facebook