Cara Menambal Genteng Yang Retak - Biasanya orang baru menyadari ada salah satu genteng rumahnya yang bocor pada saat musim hujan datang. Salah satu penyebab genteng bocor adalah karena berlubang atau retak akibat tertimpa benda keras atau karena terinjak. Untuk mengatasi genteng yang retak sebenarnya sangat mudah dilakukan, cukup hanya dengan mengganti genteng tersebut dengan yang baru maka masalahnya selesai. Namun sebelum Anda memutuskan untuk mengganti genteng yang retak dengan genteng yang baru, sebaiknya Anda mencoba solusi lain yaitu dengan cara menambal genteng yang bocor tersebut.
Untuk menambal genteng yang retak sangat mudah dilakukan, asalkan keretakan yang ada tidak besar. Berikut ini cara mengatasi genteng retak yang bisa Anda lakukan :
Menggunakan Waterproof
- Siapkan waterproof, Anda dapat membelinya di toko bangunan.
- Selanjutnya buka penutup kalengnya, kemudian diaduk secara merata.
- Bersihkan area genteng yang retak, haluskan dengan amplas.
- Oleskan waterproof di area genteng yang retak dengan menggunakan kuas.
- Biarkan hingga mengering.
Menggunakan Semen Putih
- Siapkan semen putih secukupnya dan air didalam sebuah wadah.
- Campurkan kedua bahan itu dengan perbandingan sesuai petunjuk pada kemasan semen.
- Aduk-aduk hingga tercampur rata dan menjadi adonan.
- Bersihkan area genteng yang retak, haluskan dengan amplas.
- Oleskan adonan semen tersebut secara merata di area genteng yang retak.
- Biarkan hingga mengering dan mengeras.
Menggunakan Styrofoam
- Siapkan styrofoam secukupnya, kemudian potong menjadi ukuran kecil-kecil.
- Siapkan bensin secukupnya didalam sebuah wadah, kemudian masukan potongan styrofoam.
- Aduk-aduk kedua bahan tersebut hingga membentuk pasta.
- Bersihkan area genteng yang retak, haluskan dengan amplas.
- Oleskan pasta tersebut tepat di area genteng yang retak dengan menggunakan kuas.
- Biarkan hingga mengering dan mengeras.
Itulah Cara Menambal Genteng Yang Retak agar tidak lagi bocor. Masing-masing bahan yang digunakan mempunyai daya tahan yang berbeda, Waterproof bisa bertahan lebih dari 5 tahun, semen putih selama 2-3 tahun, sedangkan styrofoam hanya bisa bertahan selama 6 bulan saja. Jika keretakan pada genteng cukup besar dan tidak mungkin ditambal, maka jalan satu-satunya adalah harus diganti dengan genteng yang baru. Semoga bermanfaat.